Semua orang sukses pasti pernah
merasakan kegagalan, karena mereka tidak akan mencapai titik “puncak” sukses
bila berhenti ketika berada dalam “titik” kegagalan.
Kemampuan bersepeda yang handal
dimulai dengan latihan jatuh-bangun terlebih dahulu, manusia bisa berjalan pun
dimulai dari jatuh-bangun. Mereka semua yang merasa dirinya tidak pernah gagal,
berarti tidak pernah mencoba sesuatu yang baru dalam hidupnya.
Dengan kata lain, mereka tidak
pernah meninggalkan “kandang” nya.
Banyak orang berkata, “saya belum
siap untuk mengikuti lomba A”, Sebenarnya bukan masalah kesiapan yang
ditakutkan, melainkan ketakutan atas rasa kegagalan yang akan muncul di akhir.
“Daripada menghabiskan waktu untuk menjadi orang yang kalah, lebih baik ga usah
ikut aja.”
Mereka membatasi kegagalan sebagai
persoalan hidup, bukan memandang kegagalan sebagai solusi. Solusi untuk
dijadikan pembelajaran, belajar untuk mengetahui jalan sebenarnya menuju sebuah
kesuksesan.
Jangan fokus kepada kegagalan yang
bersifat semu, karena kegagalan bukanlah garis “final” dari sebuah kehidupan
sampai kita berkata “I give Up”.
Sumber: Muhammad Fadhil Ibrahim